Halaman

Jumat, 05 April 2019

Selamatkan Kami & Rumah Kami

Rangkong, adalah jenis satwa yang hari ini harus kita pertahankan kelestariannya, jika tidak, lambat laun akan mengalami kepunahan. Populasi burung rangkong kini semakin berkurang akibat maraknya perburuan Enggang Gading yang harga jual lokalnya bisa mencapai 1- 3 jura rupiah per-kepala(harga lokal). Akibat dari perburuan ini, tercatat pada tahun 2013 sebanyak 6.000 Rangkong gading dewasa dibantai di Kalimantan Barat (Sumber:wikipedia).

Perburuan Rangkong sangat berdampak besar bagi kepunahan burung - burung Rangkong tersebut. Namun kita juga harusmelestarikan habitatnya, yaitu hutan. Mengingat hutan kalimantan yang semakin berkurang, akibar PEMBEBASAN LAHAN SAWIT DAN EKSPLORASI PERTAMBANGAN juga sangat berdampak bagi kelangsungan hidup bukan hanya Rangkong saja, melainkan berbagai macam jenis satwa liar lainnya yang ada di pulau ini. Oleh sebab itu, mari kita ikut melestarikan kehidupan satwa liar yang ada di pulau ini dengan cara STOP PERBURUAN RANGKONG, STOP PEMBEBASAN LAHAN SAWIT DAN EKSPLORASI PERTAMBANGAN yang dapat mengakibatkan punahnya satwa dilindungi seperti Burung Rangkong dan satwa lainnya, dan juga yang dapat merusak hutan sebagai rumah mereka.

Foto ini diambil dari depan rumah, waktu Rangkong - rangkong ini kebetulan melintas.
Lokasi : Desa Ngurit Kec. Gunung Bintang Awai, Kab. Barsel Kalimantan Tengah.